Fuel Consumption ( FC ) sekarang ini sudah menjadi salah satu tolak ukur untuk membeli sebuah kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.
untuk bagian FC sepeda motor ini, adalah hasil pengukuran niubi selama menggunakan sepeda motor ini, dengan metoda top up.
metoda TOP UP / Full to full ini, kita mengisi bahan bakar hingga batas tertentu yang menjadi patokan untuk nantinya ketika sudah digunakan, dan pada pengisian bahan bakar berikutnya kita mengisi hingga titik tersebut, oleh karena itu, pengujian ini sebaiknya dilakukan oleh 1 orang yang sama :D agar patokan tidak berubah-rubah.
(semua tes dengan cara berkendara non Eco
oke, untuk sepeda motor yang akan dibahas pertama adalah :
1. Honda Supra x 100 cc rakitan tahun 2004
Motor ini menggunakan mesin legendaris c-100 dari honda yang dipakai juga untuk semua varian astreanya honda hingga terakir dipakai di revo 100 cc.
Motor ini menggunakan mesin legendaris c-100 dari honda yang dipakai juga untuk semua varian astreanya honda hingga terakir dipakai di revo 100 cc.
ketika pertama kali menggunakan motor ini pada tahun 2004 lalu, memang motor ini sangat irit untuk patokan pada saat itu, dimana honda memang terkenal iritnya.
untuk tahun 2004 hingga 2008an motor ini memang rata-rata FC bisa mencapai 1 liter untuk 40-50 KM tergantung tangan kanan. sangat irit untuk ukuran motor karburator untuk saat itu.
sekarang motor ini masih saya pelihara dengan kondisi spec menggunakan CDI BRT dual band dan open filter + busi racing TDR balistic Rp.30.000 - Rp 40.000 an. dengan spec seperti ini memang FC sangat jauh berbeda dengan kondisi motor standart pabrikan tanpa ubahan apapun. FC yang niubi dapat dengan spec seperti ini adalah 1 : 32 - 35 yah cukup irit dengan gaya berkendara selalu betot gas tanpa eco driving / riding.
2. Honda Beat 2010 Versi Karburator
Motor ini dibawa kerumah tadinya bertujuan buat dipakai sama salah satu adik niubi untuk keperluan sekolah biargampang ga usah diantar-antar lagi gitu. akhirnya setelah milih-milih antara mio dan beat pada saat itu hanya dua kandidat ini yang menonjol dibanding suzuki. akirnya pilihan jatuh ke honda beat karena dimensinya kecil cocok sama adik niubi yang agak kecil juga perawakannya.
pilih warna putih ternyata inden bisa 2 bulan untuk warna putih ini ditambah cashback hanya dapat sedkit karena putih ini warna yang cepet sekali habis @_@
untuk FC honda beat ini, terbilang cukup irit untuk ukuran matic saat itu. karena pesaing nya mio karbu sangat-sangat haus bensin. untuk mio karbu FC nya bisa mencapai 1 : 27 wiiihh udah kayak ninin 150 2 tak aja ya FCnya. nah untuk beat ini cukup jauh perbedaanya, dengan gaya berkendara yang non ecodriving / riding, niubi bisa dapet FC sekitar 1 : 32 - 34 lumayan kan hampir sama kayak supra x yang notabene 100 cc. ini accel lumayan nampol untuk jalan lurus FCnya 1 : 32an paling boros.
3. Bajaj Pulsar 220 DTSI versi dual tone
Motor indihe ini memang lagi naik daun, 3 tahun belakangan. sehingga setelah pilih-pilih antara megipret, bisong, vixi akirnya pilih ke Bajaj 220 karena apa ?? Value for money nya lebih ngena dari pada pesaing dengan harga range kisaran 18 - 22 jutaan
FC yang niubi dapet untuk bajaj ini, sebenernya valasi nya agak jauh ya... anak-anak klub dan komunitas bisa dapetnya irit-irit kisaran 1 : 40 keatas. gimana kalo niubi ???
kelas aja dengan gaya berkendara non ecodriving / riding si bajaj hanya bisa dapet FC 1 : 26 - 32 nah gile kan... jauh banget sama temen-temen komunitas. paling irit aja FC 1 : 32 ??? munkin tangan kanan niubi harus sekolah lagi nih... biar gag gregetan liat ababil-ababil naik motor seruntulan dijalanan ditambah sekarang cabe-cabean :D bikin gregetan. oh iya bajaj niubi ini memang bertambah beratnya karena pakek braket + top box dengan isi penuh terus ditambah Engine Guard semuanya kan besi jadi lumayan nambahnya bisa 10 - 15 KG tuh...
untuk komparasi lainnya di next artikel aja yaaa....
Untuk Komparasi FC Mobil ada disini :
http://aecpopo.blogspot.com/2014/01/komparasi-fuel-consumption-mobil.html
Motor ini dibawa kerumah tadinya bertujuan buat dipakai sama salah satu adik niubi untuk keperluan sekolah biargampang ga usah diantar-antar lagi gitu. akhirnya setelah milih-milih antara mio dan beat pada saat itu hanya dua kandidat ini yang menonjol dibanding suzuki. akirnya pilihan jatuh ke honda beat karena dimensinya kecil cocok sama adik niubi yang agak kecil juga perawakannya.
pilih warna putih ternyata inden bisa 2 bulan untuk warna putih ini ditambah cashback hanya dapat sedkit karena putih ini warna yang cepet sekali habis @_@
untuk FC honda beat ini, terbilang cukup irit untuk ukuran matic saat itu. karena pesaing nya mio karbu sangat-sangat haus bensin. untuk mio karbu FC nya bisa mencapai 1 : 27 wiiihh udah kayak ninin 150 2 tak aja ya FCnya. nah untuk beat ini cukup jauh perbedaanya, dengan gaya berkendara yang non eco
3. Bajaj Pulsar 220 DTSI versi dual tone
FC yang niubi dapet untuk bajaj ini, sebenernya valasi nya agak jauh ya... anak-anak klub dan komunitas bisa dapetnya irit-irit kisaran 1 : 40 keatas. gimana kalo niubi ???
kelas aja dengan gaya berkendara non eco
untuk komparasi lainnya di next artikel aja yaaa....
Untuk Komparasi FC Mobil ada disini :
http://aecpopo.blogspot.com/2014/01/komparasi-fuel-consumption-mobil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar