pertama kita pelajari dulu untuk rumus nya yaitu rumus Mean piston speed atau kecepatan piston naek turun wkwkwkw....
Rumusnya adalah : ( 2 x Stroke (dalam satuan meter) x Rpm) /60 ini rumus bakunya
agar gampang kita masukan saja ke excel rumusnya seperti ini :
"=((2*stroke/1000)*RPM)/60" rumus ini nantinya copas aja tanpa tanda petik dan jangan lupa di isikan untuk panjang strokenya dan juga RPM yang ingin diinginkan :)
Nah ada juga yang penting kita ketahui untuk menghitung PS ( Piston Speed ) ini, yaitu ketika sudah mempunyai hasilnya mau diapain gimana analisisnya ??
nah kita liat dlu tabel ini :
Sumber tabel ini berasal dari :
http://hpwizard.com/mean-piston-speed.html
Sumber tabel ini berasal dari :
http://en.wikipedia.org/wiki/Mean_piston_speed
Dari yang kita liat tabel atas dulu ya, yang niubie ijo2in itu automobile (hi performance)
cuman dibatasi di 18 meter / second.
dan dari tabel yang ke 2 kita liat yang niubie ijo2in lagi itu untuk sport automobile engine or motorcycle dikasi range di 20 - 25 meter / second.
nah terus gimana dong ??? yang bener yang mana ? mungkin untuk cari pembenaran itu setiap engine beda-beda untuk ketahanan dan optimalisasinya, biar fair kita rata-ratakan saja
ambil angka terkecil yaitu 18 dan angka terbesar 25 lalu tambahkan dan kita bagi 2
hasilnya : ( 18 + 25 ) / 2 = 21,5 biar aman kita rounddown kebawah :D jd 21 m/s
nah angka tersebut sesuaikan dengan artikel-artikel lain dan blog blog yang membahas PS ideal itu diangka 21 m/s tanpa tau dari mana angkanya... sekarang udah pada tau kan angkanya dapet dari mana ??? :)
Nah sekarang setelah tau angka 21 m/s itu untuk apa ? ya elah... ya buat patokan kita bahwa kita yakini bahwa angka tersebut adalah batas limit teratas untuk kita merubah spec dari LIMIT RPM kendaraan kita.. PERTANYAAN : gimana ngubah range RPM nya? atau menaikan LIMIT RPM motor ? simak di artikel ini yaa : Tentang CDI
nah CONTOH penggunaan RUMUS dan angka PS tersebut untuk kita sehari-hari
niubi mau kasi contoh untuk kendaraan yang niubi pakai
1. SUPRA X 100cc lansiran tahun 2004 dengan ubahan CDI BRT HYPERBAND sehingga rentang RPM berada dikisaran 13000 RPM LIMITERnya tanpa ubahan mesin apapun ya !!
kita googling dlu spec bore x stroke untuk supra x 100 cc ini kita dapat : Bore x stroke = 50 x 49,5
Bore itu ukuran piston dan Stroke itu untuk panjang stroke yang dipakai.
nah kita coba masukan ke rumus dlu : =((2*stroke/1000)*RPM)/60 jadinya
((2*49.5/1000)*13000)/60 hasilnya adalah : 21,45 m/s
nah dari angka yang didapatkan bahwa 21,45 masih dalam batas teratas untuk PS ideal ini...
so jadi supra x niubie ini masih aman di geber sampai RPM 13.000 WOW kan !
For you know : BRT melakukan penyesuaian CDI dengan spec mesin standart, so sudah pasti terjamin mesin ga akan protol / jebol kalo menggunakan CDI BRT ini, TAPI dengan syarat pakai lah sesuai anjuran yang berlaku, karena BRT pengembangannya menggunakan spec standar, maka cukup upgrade CDI saja yang lain seperti KOIL dan stroke up jangan di utak atik dlu deh..
dan untuk MAX RPM motor standar pabrikan contoh supra x 100 cc ini oleh pabrikan hanya dipatok di rentang 8000 - 9000 saja MAX !!! nah kan mangkanya pabrikan berani menggaransi mesin sampai 3 bahkan 5 tahun.. karena unsur durabiliti RPM yang dipatok hanya 9000 saja max bandingkan dengan CDI BRT yang bisa menaikan limit RPM hingga 13.000 !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar